Ilustrasi contoh parafrase. Foto: Unsplash. Dalam bahasa Indonesia, parafrase dilakukan dengan cara pengubahan susunan kata, penggantian kata dengan kata lain yang sinonim atau penyingkatan kalimat. Biasanya, teknik parafrase ini dilakukan dari tingkatan kalimat hingga susunan paragraf. Adapun contoh kata parafrase dapat diketahui sebagai berikut.
45 questions. (1) Bunga Lili memiliki bermacam-macam warna. (2) Setiap warna mengandung arti. (3) Bunga lili putih melambangkan kesucian dan kebijakan. (4) Lili peru mewakili persahabatan dan pengabdian. (5) Bunga lili merah muda menandakan kekayaan dan kemakmuran. Gagasan pokok pada paragraf di atas ada pada kalimat..
Asumsikan pernyataan ini benar, tentukan peluang bahwa 4 dari 6 pekerja yang dipilih secara acak akan mengenakan helm mereka saat makan siang di tempat kerja. (a) peluang bahwa paling sedikit x dari mereka akan membutuhkan perbaikan kurang dari 0,5; (b) peluang bahwa paling sedikit kamu dari mereka akan bukan membutuhkan perbaikan lebih besar
dirangkum dari Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 17 Tahun 2010 dan menurut (Soelistyo, 2011) dalam (Istiana, 2014) adalah sebagai berikut: 1. Mengutip kataโkata atau kalimat orang lain tanpa menggunakan tanda kutip dan tanpa menyebutkan identitas sumbernya. 2. Menggunakan gagasan, pandangan atau teori orang lain tanpa
Adapun untuk menghindari plagiarisme setidaknya ada dua hal yang bisa dilakukan yaitu: 1. Mempelajari Teknik Menulis Mengutip yang Benar. Dalam penulisan karya ilmiah dibutuhkan ide, gagasan, dan/atau teori orang lain yang kita kutip untuk mendukung argumen yang kita bangun. Kutipan dapat diambil dari media cetak, online, audio, maupun dari
kqH6B.
contoh peluang dari gagasan orang lain