BeliBuku Akhlak Tasawuf Mustofa PUSTAKA SETIA Terbaru August 2022. ️ 15 hari retur. Mau tanya mengenai pengiriman, promo, atau lainnya? Chat Customer Care atau hubungi 0804 1 871 871 . Tanya tentang produk ini Belum ada pertanyaan untuk produk ini. AkhlakTasawuf Pembaruan Pertanyaan Tentang Baik Dan Buruk Akhlak Tasawuf Pada awal memasuki tasawuf maka seseorang harus berkonsentrasi agar dapat menghindarkan diri dari akhlak buruk atau tercela mazmumah dan terus konsisten mewujudkan akhlak yang baik yaitu mahmudah. Lihat Akhlak Tasawuf Pembaruan pertanyaanevaluasi yang diberikan dosen Ketepatan penjelasan, kerjasama dan kemampuan komunikasi Ketepatan menjelaskan tentang sumber ajaran, tujuan dan sejarah tasawuf 5 % 4 Fungsi tasawuf a. Sumber akhlak dan tasawuf b. Fungsi akhlak tasawuf c. Pentingnya studi akhlak dan tasawuf Ceramah dan diskusi 100' a. Mahasiswa mendengarkan tentangtasawuf (Ensiklopedi Islam, 2002, Timbullah pertanyaan dalam diri al-Ghazali, aliran manakah Esoterik: Jurnal Akhlak dan Tasawuf Volume 2 Nomor 1 2016 150 rencan itu terlaksana, Saljuk mengetahuinya. Ia tidak mengambil sikap melawan atau memberontak, tetapi bersama pengikutnya ia bermigrasi ke daerah Jand atau Tasawufmemiliki relevansi dengan problema manusia modern masa kini, tasawuf secara seimbang memberikan kesejukan batin dan disiplin syari'ah sekaligus. muncul pertanyaan tentang model keberagamaan yang mampu menyangga kebutuhan spiritualitas manusia saat ini. Di era modern atau zaman globalisasi yang begitu pesat dan tak mungkin lhwgUl. 1. Dalam perkuliahan akhlak tasawuf apakah saudara paham tentang ajaran tasawuf? a. Paham b. Kadang-kadang paham c. Tidak paham sama sekali 2. Menurut pemahaman saudara tentang akhlak tasawuf, bagaimanakah ajaran akhlak tasawuf yang benar menurut syariat? a. Akhlak tasawuf yang sesuai dengan al-Quran dan as-Sunnah b. Ajaran tasawuf yang benar adalah pencarian tuhan yang berangkat dari ketidak percayaan c. Ajaran akhlak tasawuf mengajarkan kepada manusia untuk menjauhi dunia dalam kehidupan karena dunia penuh dengan kehinaan 3. Bagaimanakah pemahaman saudara tentang konsep zuhud? a. Zuhud adalah sikap hidup seseorang yang tidak terikat pada dunia dengan permasalahannya b. Zuhud adalah suatu sikap yang menjauhi dunia secara fisik c. Zuhud adalah sebagai ajaran yang membenci dunia saudara apakah sama konsep akhlak tasawuf dengan konsep filsafat? a. Sangat berbeda dalam konsep akhlak tasawuf dengan filsafat b. Hampir sama antara konsep akhlak tasawuf dan filsafat c. Sama antara keduanya 5. Apakah yang saudara pahami tentang sabar dalam akhlak tasawuf? a. Sabar adalah usaha manusia untuk menyelaraskan kehendak dirinya dengan kehendak Allah b. Sabar adalah usaha manusia untuk menyelaraskan kehendak Allah dengan kehendak dirinya c. Sabar adalah kebebasan manusia yang tidak ada batasnya 6. Tasawuf dalam kajian Islam termasuk dalam dimensi experensial, bagaimanakah pemahaman saudara tentang dimensi experensial? a. Dimensi experensial adalah pelaksanaan ibadah yang melibatkan hadirnya amal lihir dan batin b. Dimensi experensial adalah ibadah yang melaksakan perintah serta tata cara ibadah secara lahir tanpa menghadirkan hati dalam beribadah c. Dimensi experensial adalah melaksanakan ibadah hanya memenuhi kewajiban 7. Apa yang saudara pahami tentang ajaran tasawuf Sunni? a. Ajaran tasawuf Sunni melandaskan pada al-Qur’an dan as-Sunnah b. Ajaran tasawuf Sunni melandaskan pada al-Qur’an dan as-Sunnah serta akal pikiran c. Ajaran tasawuf Sunni lebih berkonsentrasi pada kebatinan 8. Dalam filsafat ada istilah tentang atheis dan dalam akhlak tasawuf ada istilah taqarrub, bagaimanakah pemahaman saudara tentang hubungan kedua istilah tersebut? a. Saling bertolak belakang b. Adanya kemiripan antara keduanya c. Adanya kesamaan antara keduanya tasawuf? a. Taubat merupakan hijrahnya seseorang dari amalan yang dibenci Allah menuju amalan yang disenangi Allah serta tidak mangulanginya kembali b. Taubat merupakan suatu perbuatan yang bisa dilakukan kalau sudah mendekati ajal c. Taubat merupakan suatu perkara yang dapat dilakukan setiap saat 10. Apakah yang saudara pahami tentang istilah munajat dalam akhlak tasawuf? a. Munajat adalah melaporkan diri ke hadirat Allah atas segala akiivitas yang dilakukan b. Munajat adalah mendekatkan diri secara sungguh-sungguh c. Munajat adalah sikap menyendiri dari keramaian 1. Bagaimana kebiasaan saudara ketika bertemu dengan teman atau saudara, baik di dalam kampus atau di luar kampus? a. Selalu memberi dan menjawab salam b. Kadang-kadang memberi dan menjawab salam c. Kebiasaan memberi dan menjawab salam apabila dimulai oleh orang lain 2. Ketika saudara melakukan ketidakjujuran kepada teman saudara, bagaimanakah perasaan saudara? a. Hati selalu merasakan kegelisahan b. Hati kadang merasakan adanya kegelisahan c. Hati jarang merasakan kegelisahan 3. Bagaimana saudara melaksanakan amar m a’ru f nahi rnunkar pada situasi dan kodisi apapun? a. Melaksanakan amar ma ’ru f nahi rnunkar senantiasa saya lakukan b. Melaksanakan amar ma ’ru f nahi rnunkar pernah saya lakukan c. Kadang melaksanakan amar ma ’ru f nahi rnunkar 4. Bila ada teman atau saudara yang minta bantuan kepada saudara, bagaimana sikap saudara? a. Berusaha menolong sesuai dengan kemampuan b. Berusaha menolong bila ada kelegaan hati c. Tidak memberi pertolongan, karena merasa yakin ada orang lain yang menolong 5. Bagaimana saudara membiasakan diri bergaul dengan teman lain jenis? a. Tetap berusaha bergaul dengan baik sesuai dengan al-Qur’an dan as-Sunnah. b. Terkadang ada usaha bergaul sesuai dengan al-Qur’an dan as- Sunnah c. Tidak mengetahui pergaulan itu sesuai dengan al-Qur’an dan as- Sunnah yang dituakan, bagaimana sikap saudara? a. Senantiasa mengunakan sopan santun b. Terkadang bicara sopan dan terkadang tidak c. Berbicara sopan dan santun bila diperlukan 7. Dalam suatu pergaulan, bila terjadi perbedaan pendapat diantara saudara, bagaimana sikap saudara? a. Berusaha bersikap objektif dan rasional b. Bersikap objektif dan rasional bila sama dengan pendapat saya c. Tetap mempertahankan pendapat demi kebenaran menurut saya 8. Setelah saudara memahami ajaran tasawuf tentang zuhud, bagaimanakah sikap saudara ketika ada teman saudara meminjam barang yang saudara sayangi? a. Saya pinjamkan dengan rasa ikhlas b. Kadang saya pinjamkan dengan rasa tidak ikhlas c. Saya pinjamkan dengan rasa tidak ikhlas 9. Apabila dalam pergaulan, saudara mempunyai teman yang mempunyai sifat jahat terhadap saudara, bagaimanakah sikap saudara? a. Saya bersikap sabar b. Kadang saya bersikap sabar c. Saya tidak bersikap sabar 10. Dalam pergaulan setiap hari bagaimana sikap saudara dalam berinteraksi dengan dosen? a. Saya bersikap sopan dan menghormati b. Saya kadang bersikap sopan dan menghormati c. Saya tidak bersikap sopan dan menghormati Al-Abrasyi, M. Athiyah, Dasar-dasar Pokok Pendidikan Islam, Bulan Bintang, Jakarta, 1970. Al-Anshari, Zakaria, Ta’liqat ala ar-Risalah al-Qusyairiyah, dalam Abdul Qodir Isa, Hakekat Tasawuf, Qisthi Press, 2005. Al-Asqolani, Ibnu Hajar, Nashaikhul That, terj. I. Solihin, Pustaka Amani, Jakarta. 2002. Al-Husaini, bin Akawi Al- Haddad , Abdullah, Sentuhan-Sentuhan Sufistik Pintu Menuju Jalan Akhirat, terj. Rosihon Anwar, CV. Pustaka Setia, Bandung, 1999. Al-Ghazali, Muhammad, Abu Hamid Ikhya’ Ulum ad-Din, Jilid III, dalam Yunahar Ilyas Kuliah Akhlak, LPPI, Yogyakartam 2004. Ali, Abdul, Halim, Muhammad, Akhlak Mulia, teij. Abdul Haggie al-Kattani, Ikhwani Akhmad Masturi, Gema Insani, Jakarta, 1995. Al-Jauziyah, Ibnu Qoyyim, Mawaridul Aman Al-Muntaqo min Ighotsatul Lahfan Fi Mashayidisy Syaithan, terj. Ainul Haris Umar Arifin Thayib, Darul Falah, Jakarta, 1998. Al-jazairi, Jabir, Abu Bakar Ensiklopedi Muslim Minhajul Muslimin, PT. Darul Falah, Jakarta, 2004. Itiqodiyah Wa Ash Shufiyyah, terj. Munirul Abidin, Munirul CV. Darul Falah, Jakarta, 2003. Anis, Ibrahim Al-mu’jam al-Wasith. dalam Yunahar Ilyas Kuliah Akhlak, LPPI, Yogyakartam 2004. Ar-Rifai, Nasib, Muhammad, al-Aliyyal Qodir Li Ikhtishari Tafsir Ibnu Katsir, jilid II, cetakan I, terj. Syihabuddin, Gema Insani, Jakarta, 1999. Ar-Rifai, Nasib, Muhammad, Taisiru al-Aliyyal Qodir Li Ikhtishari Tafsir Ibnu Katsir, jilid IV, terj. Syihabuddin, Gema Insani, Jakarta, 2000. Arikunto, Suharsimi, Proedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Rineka Cipta, Jakarta, 1998. Ash-Shiddieqy, Hasbi, Muhammad, Tengku, Pedoman Shalat, PT. Pustaka Rizki Putra, Semarang, 2001. Departemen Agama Republik Indonesia, Al-Q ur’an dan Terjemah, PT. Syamil Cipta Media, Bandung, 2004. Dewan Redaksi Ensiklopedi Islam, Ensiklopedi Islam, Jakarta, 1994. Farid, Ahmad, An-nufus Wa Tarbiyatuha Kama Yuqorrihu Ulama’u as-Salaf Ibnu Rajab al-Hambali, Ibnu Qoyyim, Ibnu Hamid Al-Ghazali, terj. Jasima, Media Insani Press, Solo, 2002. Hadi, Sutrisno, Metodologi Research, Jilid I, Fakultas Psikologi Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, 1981. Hadi, Sutrisno, Metodologi Research, Jilid II, Fakultas Psikologi Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, 1981. Hamka, Tasawuf Perkembangan dan Pemurniannya, Pustaka Panjimas, Jakarta, 1983. Hasan, Ahmad, Pintu Ijtihad Belum Tertutup, Pustaka Bandung, 2001. Ibnu Taimiyah, Syaikhul Islam Kitab At-Taubat, teij. Irwan Raihan, Median Insani Press, Solo, 2003. Ilham, Arifin, Muhammad, Menggapai Kenikmatan Zikir, PT. Mizan Publika, Jakarta, 2004. Ilyas, yunandar, H., Kuliah Akhlak, LPPI, Yogyakarta, 2004. Imam Al-ghozali, Ihya’ Ulumuddin, Jilid 6, CV. Asy Syifa, Semarang, 1993. Imam Az-Zabidi, Mukhtashar Shahih Al-Bukhori, teij. Achmad Zaidun, Pustaka Amani, Jakarta, 2002. Imam Nawawi, Riyadhus Shalihin Jilid 2, teij. Achmad Sunarto, Pustaka Amani, Jakarta, 1999. Isa, Qodir, Abdul, H aqaa’iq at-Tashawwuf teij. Khoirul Amru Harahab dan Afrizal Lubis, Qisthi Press, 2005. Moeliono, M., Anton Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta, 1989. Mursi, Said, Muhammad, F annufT a’anul M a’al Aakhiriin, teij. Abdul Hayyu al- Kattani, Gema Insani, Jakarta, 2004. Nasution, Harun Falsafah dan Mistisisme dalam Islam, dalam Muhammad Sholikhin, Tasawuf Aktual Menuju Insan Kamil, Pustaka Nuun, Semarang, Bahwa yang bertanda tangan di bawah in i Nama NUR HADI Umur 23 TAHUN Tanggal lahir KAB. SEMARANG, 12 FEBRUARI 1983 Bangsa INDONESIA Agama ISLAM Tempat tinggal sekarang PON PES AN-NIDA Jin. Jendral Sudirman No. 239 Kota Salatiga Menerangkan dengan sesungguhnya PENDIDIKAN Contoh Soal Latihan dan Jawban Akhlak Kelas XI Aliyah Materi Istilah-Istilah Tasawuf A. Pilihan Ganda Berilah tanda silang X pada huruf a, b, c, d atau e, di depan jawaban yang paling benar 1. Maqamat menurut bahasa adalah tahapan .... a. Tahapan b. Tasawuf c. Makam d. Tempat e. Sufi 2. Maqamat menurut istilah adalah upaya sadar untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. melalui tahapan-tahapan untuk mencapai .... a. Ma’rifatulloh b. Sunnahtullah c. Zuhud d. Sufi e. Hidayatulloh 3. Contoh orang yang memiliki maqāmāt dan al-aḥwāl dalam tasawuf adalah a. Tobat, Sabar b. Orang yang berbuat keji dan munkar c. Pemarah, sukdon d. Orang yang melakukan kejahatan e. Orang yang tidak menyesali perbuatan yang telah dikerjakan 4. Menurut Abu Nasr As-Sarraj maqamat dalam tasawuf merupakan jalan panjang secara berjenjang yang harus ditempuh oleh seorang sufi untuk berada dekat dengan Allah SWT. diantaranya .... a. Tobat, Wara, Fakir,. Sabar b. Tobat, miskin, kafir c. Tobat, miskin, pemarah d. Tobat, wara’, zina e. Tobat, zuhud, kafir 5. Keadaan mental yang dirasakan oleh para pengamal tasawuf sebagai anugerah yang datang dari Allah SWT. disebut... a. Ahwal b. Zuhud c. Maqamat d. Sufi e. Tasawuf 6. Ditinjau dari segi obyeknya, maka tasawuf dapat dikatagorikan menjadi tiga yaitu a. Tasawuf imani, amali dan falsafi b. Tasawuf akhlaki, amali dan Ibadi c. Tasawuf imani, taqarrabbi dan Insani d. Tasawuf ahlaki, amali dan falsafi e. Tasawuf ahlaki, amali dan insani 7. Inti tasawuf sebagai upaya melatih jiwa dengan berbagai kegiatan yang dapat membebaskan diri dari pengaruh kehidupan dunia sehingga tercermin a. akhlak manusia dengan sesama dan dengan Allah SWT. b. akhlak manusia yang dapat mendatangkan rahmat Allah SWT., c. akhlak yang manusia yang telah diajarkan Allah SWT., d. akhlak yang mulia dan dekat dengan Allah SWT., e. akhlak yang dapat menjamin ampunan dari Allah SWT., 8. Apabila ditelusuri dari sejarah kehidupan Rasulullah, tasawuf telah ada sejak zaman Rasulullah, yang tergambar dalam kehidupannya yaitu a. Beliau hidup berkecukupan, setiap malam banyak mengunjungi rumah sahabat-nya untuk bersilaturrohim, b. Beliau hidup apa adanya, setiap saat banyak merenung dan memikirkan ummat yang dibina c. Beliau hidup sederhana, setiap malam senantiasa beribadah kepada Allah SWT. d. Beliau hidup serba ada, setiap malam banyak bertafakkur akan nikmat Allah SWT. e. Beliau hidup dalam kesulitan, sehingga setiap malam tidak sempat tidur dan bangun untuk beribadah 9. Menurut pendapat kaum orientalis, salah satu maqomat sufi al-Fana dianggap ada persamaan dengan a. ajaran agama kristen tentang kasih allah Swt b. ajaran agama katholik tentang surgawi c. ajaran agama konghucu tentang bahena d. ajaran agama hindu tentang nirwana e. ajaran agama budha tentang muksha 10. Suasana kehidupan modern yang dibanjiri oleh berbagai paham sekuler seperti materialisme dan hedonisme, sering menyeret manusia kepada a. kehidupan yang penuh persahabatan dan kerja sama yang mandiri b. kehidupan yang penuh harapan dan keinginan yang memuaskan c. kehidupan yang penuh persaingan, rakus, boros, saling merugikan d. kehidupan yang penuh kemenganan dan kebahagia-an yang memuaskan e. kehidupan yang gamang dan tidak jelas apa yang harus dilakukan B. Jawablah Pertanyaan berikut dengan benar! 1. Apa pengertian maqamat ? Maqamat, merupakan tahapan rohani yang ditempuh oleh para pengamal tasawuf untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. 2. Jelaskan pengertian al-ahwal ? Aḥّٰwal, bentuk jamak dari hal, adalah keadaan mental yang dirasakan oleh para pengamal tasawuf sebagai anugerah yang datang dari Allah SWT 3. Buatlah contoh maqamat ? Contoh Maqamat Orang yang selalu meninggalkan perbuatan berbagai dosa besar, Orang yang meninggalkan dosa kecil, Bertobat tertinggi 4. Jelaskan contoh al-ahwhl dalam tasawuf ? Contoh ahwal sabar, tawakal, rida 5. Bagaimana kaitan antara maqāmāt dan al-aḥwāl dalam tasawuf ? Kaitannya maqāmāt, merupakan tahapan rohani yang ditempuh oleh para pengamal tasawuf untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Sedangkan ahwal, bentuk jamak dari hal, adalah keadaan mental yang dirasakan oleh para pengamal tasawuf sebagai anugerah yang datang dari Allah SWT. Maqam merupakan usaha, sedangkan hal merupakan anugerah. Keadaan hati dinamakan hal karena berubah-ubah dan dinamakan maqam karena telah tetap. Kaitan Tasawuf mistik, sufi, olah spiritual berperan besar dalam menentukan arah dan fenomena sosial. Tasawuf akan membimbing seseorang dalam mengarungi kehidupan ini yang memang tidak bisa terlepas dari realitas yang tampak maupun yang tidak tampak Terima Kasih Atas Kunjungannya. Kunjungilah selalu semoga bermanfaat. Aamiin.

pertanyaan tentang akhlak tasawuf